Wednesday, 19 August 2015

Hari Gini Konsisten Jomblo!

Hari Gini Konsisten Jomblo!

 Jomblo adalah mahluk aneh, jomblo mampu menyerang siapa saja baik bujang atau lanjut usia, nenek-nenek atau kakek-kakek.
Kalau yang nenek-nenek akibat proses ditinggal mati sang kakek atau sebaliknya. Kejombloan ini yakni wajar sebab usia yang sudah udzur. Lain halnya dengan para laki laki dewasa atau wanita dewasa. Nah tipe rochelle skin expert jomblo ini, dapat saja proses sebab ‘diputus’ atau ‘memutuskan’ dikarenakan adanya kekurang cocokan jalinan itu.
rochelle skin expert

Berbicara tentang jomblo, kesendirian atau sendiri lagi yakni perbuatan yang dilakukan bersama kiat tiba-tiba atau bertahap. Perubahan tingkah inilah yang sekarang menjadi tren di kalangan kaum muda-mudi. Jangan anggap jomblo itu enak, tidak enak menurut penulis. Kita tidak bisa share kasih sayang, dan sharing rejeki. Jomblo juga menurut penulis mempunyai dua tipe, positif atau negatif, pula yang merupakan berikut :

 Jomblo bersifat negatif, biasanya dilakukan oleh kaum laki laki sebab bersama pengakuan ini si cowok bisa bersama mudah mendapatkan seseorang cewek dgn rayuan gombalnya, padahal pada kenyataanya si cowok masihlah pacaran dengan orang lain. Inilah yang akan menjadi benih-benih si laki laki menjadi playboy dadakan. Tipe cowok inilah yang patut diwaspadai. Tetapi kenapa korbanya dari kaum cewek makin bertambah yah (bingung)
 Jomblo bersifat positif, biasanya type ini menerpa kaum cewek yang dgn trik kebetulan cewek ini ingin sendiri dulu(bagi yang belum mateng buat berumah tangga), karena alasan si cewek ngejomblo lantaran ingin sekolah dulu, cari ilmu setinggi langit, atau mencari karir. Tetapi umumnya setelah sukses ngejomblo lantaran karir, sebagian kaum cewek tak mau menikah. Bersama alasan mempunyai upah sendiri, sehingga menjadikan ngejomblonya keterusan hingga rambut kepala tumbuh uban. Jika terjadi demikian, mana ada pria menikah dengan cewek yang ubanan.
 Dari pemaparan tersebut bahwa ngejomblo benar-benar lah tidak ada enaknya, bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan, tentunya pasangan yang sesuai seperti pasangan yang wajar antara cewek dgn laki-laki, bukan cowok dgn pria atau cewek bersama cewek, malah pertalian seperti itu yang tidak wajar bahkan menyalahi kodrat. Untuk itu buang jauh-jauh ngejomblo, lantaran menjadi jomblo tiada enaknya.

Hari Gini Tetap Jomblo!

 Jomblo adalah mahluk aneh, jomblo sanggup menyerang siapa saja baik bujang atau lanjut usia, nenek-nenek atau kakek-kakek.
Jikalau yang nenek-nenek akibat proses ditinggal mati sang kakek atau sebaliknya. Kejombloan ini yaitu wajar karena usia yang sudah udzur. Lain halnya bersama para pria dewasa atau wanita dewasa. Nah jenis jomblo ini, kemungkinan proses lantaran ‘diputus’ atau ‘memutuskan’ dikarenakan adanya kekurang cocokan pertalian itu.
Berbicara berkaitan jomblo, kesendirian atau sendiri lagi merupakan perbuatan yang dilakukan secara tiba-tiba atau bertahap. Perubahan tingkah inilah yang kini menjadi tren di kalangan kaum muda-mudi. jangan anggap jomblo itu enak, tidak enak menurut penulis. Kita tidak bisa berbagi kasih sayang, dan sharing rejeki. Jomblo pula menurut penulis mempunyai dua kategori, positif atau negatif, pun sbg berikut :

 Jomblo bersifat negatif, rata-rata dilakukan oleh kaum laki laki dikarenakan dengan pengakuan ini si cowok sanggup dengan enteng mendapatkan seorang cewek dgn rayuan gombalnya, padahal terhadap kenyataanya si cowok tetap pacaran dgn orang lain. Inilah yang dapat menjadi benih-benih si laki laki menjadi playboy dadakan. Type laki-laki inilah yang layak diwaspadai. Namun kenapa korbanya dari kaum cewek makin bertambah yah (bingung)
 Jomblo bersifat positif, rata rata type ini menerpa kaum cewek yang secara kebetulan cewek ini ingin sendiri dulu (bagi yang belum mateng buat berumah tangga), sebab alasan si cewek ngejomblo karena ingin sekolah dulu, cari ilmu setinggi langit, atau mencari karir. Tetapi kebanyakan setelah sukses ngejomblo karena karir, sebagian kaum cewek tidak mau menikah. Dgn alasan mempunyai upah sendiri, sehingga menjadikan ngejomblonya keterusan hingga rambut kepala tumbuh uban. Apabila berjalan demikian, mana ada pria menikah dengan cewek yang ubanan.
 Dari pemaparan tersebut bahwa ngejomblo memang tidak ada enaknya, bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan, tentunya pasangan yang pas seperti pasangan yang wajar antara cewek bersama cowok, bukan laki laki bersama cowok atau cewek dgn cewek, malah hubungan seperti itu yang tidak wajar bahkan menyalahi kodrat. Untuk itu buang jauh-jauh ngejomblo, karena menjadi jomblo ga ada enaknya.

Hari Gini Konsisten Jomblo!

 Jomblo yaitu mahluk aneh, jomblo bisa menyerang siapa saja baik jejaka atau lanjut umur, nenek-nenek atau kakek-kakek.
Jika yang nenek-nenek akibat proses ditinggal mati sang kakek atau sebaliknya. Kejombloan ini merupakan wajar karena usia yang sudah udzur. Lain halnya dengan para pria dewasa atau wanita dewasa. Nah jenis jomblo ini, sanggup menjadi proses dikarenakan ‘diputus’ atau ‘memutuskan’ sebab adanya kekurang cocokan interaksi itu.
Berkata menyangkut jomblo, kesendirian atau sendiri lagi yakni aksi yang dilakukan bersama trik tiba-tiba atau bertahap. Perubahan tingkah inilah yang sekarang ini menjadi tren di kalangan kaum muda-mudi. Jangan anggap jomblo itu enak, tidak enak menurut penulis. Kita tidak mampu share kasih sayang, dan berbagi rejeki. Jomblo pun menurut penulis mempunyai dua kategori, positif atau negatif, pun yang merupakan berikut :

 Jomblo bersifat negatif, rata rata dilakukan oleh kaum cowok dikarenakan dengan pengakuan ini si laki laki akan dengan enteng mendapatkan seorang cewek dengan rayuan gombalnya, padahal pada kenyataanya si pria masihlah pacaran dengan orang lain. Inilah yang bisa menjadi benih-benih si pria menjadi playboy dadakan. Type laki laki inilah yang pantas diwaspadai. Tapi kenapa korbanya dari kaum cewek makin bertambah yah (bingung)
 Jomblo bersifat positif, umumnya tipe ini menerpa kaum cewek yang secara kebetulan cewek ini ingin sendiri dulu (bagi yang belum mateng buat berumah tangga), lantaran alasan si cewek ngejomblo karena ingin sekolah dulu, cari ilmu setinggi langit, atau mencari karir. Tetapi biasanya setelah sukses ngejomblo karena karir, sebagian kaum cewek tidak mau menikah. Bersama alasan mempunyai upah sendiri, sehingga menjadikan ngejomblonya keterusan hingga rambut kepala tumbuh uban. Jika berjalan demikian, mana ada laki laki menikah dgn cewek yang ubanan.
 Dari pemaparan tersebut bahwa ngejomblo memang lah tak ada enaknya, bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan, tentunya pasangan yang pas seperti pasangan yang wajar antara cewek dengan laki laki, bukan laki laki dengan cowok atau cewek bersama cewek, malah pertalian seperti itu yang tidak wajar bahkan menyalahi kodrat. Utk itu buang jauh-jauh ngejomblo, karena menjadi jomblo tidak ada enaknya.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive